Skip ke Konten

Wisuda IAIN Parepare Tahun 2025: Rektor Tekankan Kekuatan Pikiran

Auditorium itu penuh sesak. Pagi 23 Agustus 2025, ribuan mata berbinar menyaksikan 1.007 wisudawan melangkah dengan toga kebanggaan. Tangis bahagia orang tua berpadu dengan senyum haru para dosen yang melepas anak didiknya menuju dunia baru. Namun, di balik kemegahan seremoni, ada pesan mendalam yang menggetarkan: “Pikiranmu adalah wajahmu.” Sebuah nasihat klasik yang dikutip Rektor IAIN Parepare dari James Allen, penulis buku legendaris As a Man Thinketh, yang kembali menghidupkan kesadaran bahwa masa depan ditentukan oleh kualitas pikiran.

Parepare, 23 Agustus 2025 – Auditorium IAIN Parepare pada Sabtu (23/8) dipenuhi suasana haru dan kebanggaan saat 1.007 wisudawan resmi dikukuhkan dalam Wisuda. Para orang tua, keluarga, dan tamu undangan menyaksikan momen bersejarah ini dengan penuh sukacita, menandai lahirnya generasi baru sarjana dari kampus hijau kota Parepare.

 

Dalam pidato akademiknya, Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., mengangkat tema kekuatan pikiran sebagai fondasi karakter dan kesuksesan hidup. Ia menekankan bahwa pikiran adalah cermin diri seseorang. “Pikiranmu adalah wajahmu. Apa yang kau pikirkan, itulah yang membentuk dirimu,” ujarnya. Pesan ini terinspirasi dari gagasan James Allen dalam bukunya As a Man Thinketh, yang menekankan bahwa manusia menjadi apa yang ia pikirkan.

 

Rektor menjelaskan bahwa arah hidup sangat ditentukan oleh kualitas pikiran. “Hidupmu ikut arah pikiranmu. Pesimis terjebak, optimis melesat!” katanya, menegaskan bahwa optimisme adalah kunci untuk melesat maju.

 

Lebih jauh, ia juga menyinggung kaitan erat antara pikiran dan kesehatan tubuh. “Pikiran sehat, tubuh kuat. Stress melemahkan, optimis menguatkan,” ujarnya, sembari mengingatkan wisudawan agar menjaga keseimbangan mental dan fisik.

 

Dalam hal tujuan hidup, Prof. Hannani berpesan agar para lulusan tidak hanyut tanpa arah. “Tanpa tujuan, kau hanyut. Sarjana sejati punya arah yang jelas,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa kesuksesan hanya bisa diraih oleh mereka yang berani bermimpi besar dan bertindak nyata. “Berpikir besar, berani bertindak. Tak ada sukses tanpa mimpi dan aksi!”

 

Selain itu, ia mengingatkan bahwa bekerja tidak boleh hanya berorientasi pada materi. “Visi dan nilai adalah bahan bakarmu. Bekerjalah bukan sekadar untuk gaji, tapi untuk makna,” ujarnya, mengajak wisudawan untuk membawa idealisme dan nilai luhur ke dunia kerja.

 

Sebagai penutup, Rektor menekankan pentingnya ketenangan batin dalam menghadapi guncangan hidup. “Ketenangan adalah puncak kekuatan. Teguhlah seperti gunung, meski badai datang mengguncang,” ungkapnya, memberi pesan mendalam yang disambut tepuk tangan hangat para hadirin.

 

Wisuda kali ini bukan sekadar seremoni akademik, tetapi juga momentum untuk menginternalisasi pesan-pesan klasik James Allen yang dikontekstualisasikan kembali oleh Rektor IAIN Parepare. Para wisudawan diingatkan bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh gelar, tetapi juga oleh kekuatan pikiran, visi yang jelas, dan keteguhan hati dalam menghadapi kehidupan.

di dalam Berita
Wisuda IAIN Parepare 2025 Berkelas: 36 Mahasiswa Jadi Sarjana Tanpa Skripsi